Kasihi Orang Lain dengan Tulus
Bacaan Hari ini:
Filipi 1: 7 “Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.”
Saya menyadari jika saya tidak mengasihi orang lain, maka kita menjadi kesal dengan mereka.
Jika Anda tidak mengasihi anak-anak Anda, maka Anda menjadi kesal dengan mereka.
Jika Anda tidak mengasihi pasangan Anda, coba tebak siapa yang menjadi kesal?
Alasan mengapa begitu banyak pernikahan mengalami pergumulan ialah karena mereka memperlakukan satu sama lain dengan pikiran mereka, bukan dengan hati mereka.
Ketika istri Anda berkata, “Saya stres,” dengarkan dia; keluh-kesah itu wajar.
Ketika suami Anda berkata, “Sepertinya bukan begini caranya; kita harus melakukannya begini,” dengarkan dia.
Hati yang mau mendengar senang memahami mengapa seseorang merasakan pergumulan.
Tanyakan beberapa pertanyaan dan kemudian dengarkan. Dengarkan rasa sakitnya, cari masalahnya, ketahuilah apa yang membuat pasangan Anda bertingkah laku seperti itu.
Anda perlu memahami suasana hati orang-orang terdekat Anda, mengapa mereka bertindak seperti itu. Jika Anda peduli, maka Anda akan menyadarinya.
Bagaimana Anda mengasihi orang-orang yang Anda rasa sulit sekali dikasihi, bahkan ketika Anda benar-sudah benar memahami mereka dan memahami suasana hati mereka?
“Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian” (Filipi 1: 8).
Dalam bahasa Yunani, kata kasih sayang adalah kata untuk menggambarkan usus. Dalam masyarakat Yunani, orang-orang Yunani berpikir bahawa seluruh emosi Anda ada di dalam perut Anda, hati Anda, serta organ-organ internal Anda.
Paulus berkata, “Saya punya nubuat kasih untuk Anda.” Itu bukan jenis cinta yang lazim. Itu adalah kasih yang yang supranatural.
Itulah sebabnya Paulus mengatakan kasihnya itu bukan berasal dari dirinya sendiri, tetapi itu adalah kasih sayang Kristus Yesus. *Cinta manusia usang, layu dan mati sebelum bertumbuh.*
Lalu, bagaimana Anda mendapatkan kasih yang seperti ini?
“Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5: 5).
Kasih Tuhan bukanlah sesuatu yang Anda usahakan. Itu adalah sesuatu yang dicurahkan ke dalam Anda oleh Roh Kudus ketika Anda membiarkan Dia hidup di dalam Anda hari demi hari.
Renungkan hal ini:
– Seperti apakah tampaknya mengasihi orang yang tak bisa dikasihi? Kapan Anda pernah melihat kasih yang seperti itu dinyatakan?
– Apa saja cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat lebih baik mendengar luka, memahami masalah, atau mengetahui apa yang membuat pasangan Anda (atau anggota keluarga Anda) bertingkah laku yang tidak sewajarnya?
– Cara apa saja yang dapat Anda lakukan untuk bisa lebih baik mendengar rasa sakit dan memahami masalah yang mungkin dialami orang lain dalam hidup Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 30-31; Lukas 13:23-25
Satu-satunya jenis kasih yang bertahan selamanya, meski sekalipun sakit hati dan mengalami pergumulan adalah kasih Tuhan — kasih sayang Yesus Kristus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Belum ada Komentar untuk "Kasihi Orang Lain dengan Tulus"
Posting Komentar