Tuhan Mengguncang Hidup Kita untuk Memerdekakan Kita
Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 16:26 “Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.”
Kita butuh Tuhan, kadang juga untuk mengguncang hidup kita.
Ini benar adanya terutama ketika kita mendapati diri kita terkurung di dalam penjara yang kita bangun sendiri, seperti kebiasaan buruk yang sulit kita tinggalkan atau hubungan kita yang tak akur dengan orang lain yang akan menghambat kita untuk menerima berkat Allah, atau rasa takut yang menghambat kita untuk mengambil langkah penting dalam hidup.
Apabila Anda mendapati diri Anda berada di dalam situasi ini, hari ini, mungkin Anda sedang berada di balik jeruji penjara, baik itu secara harafiah atau tidak. Tuhan selalu ingin Anda hidup di dalam kemerdekaan- hidup yang bebas dari jerat dosa- maka sebab itulah Dia mengirimkan gempa (baik secara fisik atau mental) untuk mengguncang Anda.
Allah melakukannya kepada rasul Paulus. Dalam Kisah Para Rasul 16 dikatakan tentang rasul Paulus yang terkurung di dalam penjara di mana ia memerlukan mujizat untuk keluar dari tempat itu— maka Allah mendatangkan gempa bumi yang kemudian memampukan Paulus untuk keluar dari sana.
Alkitab berkata, “Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua”
(Kisah Para Rasul 16:26).
Seketika itu juga tembok-tembok penjara itu runtuh dan Paulus pun berjalan keluar terbebas dari tempat itu.
Kadang Tuhan harus mengguncang fondasi Anda untuk memerdekakan Anda.
Anda mungkin akan kehilangan pekerjaan. Mungkin hubungan Anda yang berarti dengan seseorang akan berakhir. Mungkin Anda akan dihadapkan pada krisis kesehatan. Nah, pada saat itulah Anda harus mulai memeriksa kembali apa yang Anda yakini tentang diri Anda, tentang orang lain, dan tentang Tuhan.
Mungkin Anda sedang berada di tengah-tengah salah satu situasi itu sekarang. Anda tergoda untuk berpikir bahwa Allah telah lupa dengan Anda atau bahwa Dia marah kepada Anda. Tidak ada yang bisa lebih benar dari kebenaran.
Terkadang Tuhan mengirimkan gempa ke dalam hidup Anda sebab Dia mencintai Anda, bukan karena Dia marah pada Anda.
Tuhan memakai gempa untuk mengguncang kita untuk kemudian membebaskan kita.
Maka coba lakukan ini: Ketimbang membiarkan gempa menciptakan jarak antara Anda dengan Tuhan, jadikan gempa itu sebagai waktu untuk Anda merefleksikan diri Anda.
Bertanyalah kepada Tuhan, “Gempa ini akan membebaskanku dari penjara apa?”
Dan kemudian, nantikan dan lihatlah bagaimana tembok-tembok itu akan runtuh.
Jika Anda lelah terus-menerus terkurung di dalam penjara dan ingin berjalan keluar melewati pintu kebebasan, Anda dapat gunakan doa sederhana ini:
”Tuhan, aku membawa kepada-Mu hal-hal yang selama ini memenjarakanku, hal-hal yang membuatku malu, menyesal, benci, dan cemas. Aku tak mau hidup seperti ini lagi. Aku ingin hidup di dalam kemerdekaan. Hari ini, aku ingin berjalan melalui pintu yang memerdekakanku — lewat Putramu, Yesus Kristus. Aku ingin ikut Engkau. Aku mengundang-Mu datang ke dalam hidupku dan memenuhiku dengan kasih dan Roh-Mu. Singkirkan semua ketakutanku ini. Hempaskan semua rasa sakitku ini. Penuhi diriku dengan pengharapan baru. Aku tak ingin tinggal di dalam penjara lagi. Aku ingin berjalan melewati pintu-pintu kesempatan yang telah Engkau rancangkan untukku. Aku meminta-Mu hari ini untuk menyelamatkanku dan menerimaku masuk ke dalam keluarga-Mu. Di dalam nama-Mu, aku berdoa. Amin.”
Renungkan hal ini:
– Bagaimana selama ini Anda melihat Allah menggunakan masalah-masalah untuk membantu orang lain menemukan kemerdekaan?
– Terkadang ketika kita berada di tengah-tengah masa sulit, kita sukar melihat tangan Tuhan. Ketika itu terjadi, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengingatkan diri Anda sendiri bahwa Tuhan masih membantu Anda?
– Masalah-masalah apa yang sedang Anda hadapi yang mungkin merupakan pekerjaan Tuhan untuk membebaskan Anda dari sesuatu?
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 21-22; Lukas 18:24-43
Saat semuanya hancur dalam hidup Anda, di sanalah Tuhan menunggu Anda untuk berpaling pada-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Belum ada Komentar untuk "Tuhan Mengguncang Hidup Kita untuk Memerdekakan Kita"
Posting Komentar